Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan yang bisa membaca, menulis, dan menyimpan data secara permanen tanpa sumber daya yang konstan.
SSD diklaim lebih cepat dan efektif dibandingkan HDD/harddisk dikarenakan SSD memiliki arsitektur berupa flash storage yang memberikan kecepatan untuk membaca dan menuliskan data secara lebih baik.
Salah satu solusi yang bisa dilkakukan untuk memaksimalkan fungsi daripada penyimpanan laptop adalah dengan mengubah harddisk atau HDD menjadi SSD.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengupgrade harddisk atau HDD laptop menjadi SSD, antara lain:
1. Membeli SSD
Sebelum ke tahap lebih lanjut, kamu bisa membeli SSD DISINI. Kamu bisa memilih SSD yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tentunya tidak merogoh kocek terlalu dalam, hehehehe.
2. Mencadangkan Data
Sebelum melakukan upgrade, pastikan untuk mencadangkan file-file kamu yang tersimpan di HDD terlebih dahulu! Kamu bisa mengopinya ke harddisk eksternal atau media penyimpanan lainnya! Memasang harddisk lama pada HDD Enclosure (casing harddisk eksternal) untuk kemudian mengopinya ke SSD yang terpasang di laptop kamu nantinya juga menjadi satu solusi. yang perlu kamu perhatikan pada cara terakhir ini, pastikan tidak ada data lama yang tersimpan di Drive C. Pada settingan default, folder-folder seperti My Document, My Pictures, Music, Download, dll. tersimpan di Drive C. kamu bisa memindahkannya ke Drive D atau E terlebih dahulu agar data-datamu bisa terbaca saat harddisk laptopmu dijadikan penyimpanan eksternal menggunakan HDD Enclosure atau dijadikan penyimpanan ganda.
Kamu juga bisa melakukan petunjuk dibawah ini untuk mencadangkan data:
- Tekan tombol ‘windows + X’ dari keyboard dan pilih ‘Control Panel’,
- Selanjutnya, pilih ‘Save Backup Copies Of Your With File History’,
- Di bagian kiri, pilih ‘System Image Backup’,
- Kemundian akan muncul jendela baru ‘Create a System Image’, lalu pilih ‘On a Hard Disk’ pada menu dropdown list pilih ‘Exsternal Drive’,
- Klik ‘Next’ dan ikuti pentunjuk hingga prosesnya selesai dan berhasil’.
3. Ganti HDD ke SSD
Setelah proses pencadangan data selesai, langkah berikutnya adalah pemasangan SSD. Proses ini membutuhkan kemampuan dalam membongkar laptop. Kamu bisa coba melakukannya sendiri dengan melihat tutorial yang banyak tersedia di Youtube. Akan tetapi jika masih mengalami kesulitan dalam melakukannya, solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan jasa seorang teknisi atau tukang servis laptop. DISINI juga melayani pemasangan SSD nya juga. jangan khawatir!
4. Install Ulang
Proses terakhir adalah melakukan instalasi Operating System (windows), semua driver, serta program-program yang dibutuhkan. Buat kamu yang punya waktu luang, kamu bisa melakukannya sendiri dengan urutan langkah sebagai berikut: (pertama) mendownload image windows, (kedua) membuat bootable disk dari image windows pada langkah pertama, (ketiga) melakukan pengaturan bios, (keempat) melakukan instalasi windows, (kelima) menginstal semua driver seperti driver chipset, VGA, touchpad, kamera, dll, dan (terakhir) menginstal program-program atau aplikasi yang ingin kamu pakai.
Jika kamu terkendala waktu dan tenaga, kamu bisa datang ke TEKNISI TERDEKAT yang ada di tempatmu.
Sekian, semoga bermanfaat! Jika kamu ragu untuk melakukannya sendiri, kamu bisa membawa laptopmu ke TEKNISI LAPTOP/KOMPUTER terdekat.